Text Widget

Labels

Rabu, 08 Agustus 2012

NGABREK ngabuburit bareng Komunitas

Posted by ubi_xumis On 15.09.00 No comments

Minggu, 01 April 2012

contoh proposal

Posted by ubi_xumis On 21.09.00 No comments




-->


PROPOSAL PROGRAM KERJA CUSTOMER RELATIONS


IAIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG






DALAM RANGKA MEMBANGUN CITRA POSITIF



































Jl. AH. Nasution 105 Cibiru Bandung - 40614


Tel: +62 (22) 7800525


Fax: +62 (22) 7800525












PROPOSAL PROGRAM KERJA


DALAM RANGKA MEMBANGUN CITRA POSITIF










I. PENDAHULUAN






I.1 LATAR BELAKANG






IAIN Sunan Gunung Djati Bandung sedang mengalami masa-masa sulit dimana, kita telah mengetahuinya secara jelas, saat ini masyarakat telah memandang IAIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai Institut yang buruk di mata mereka, oleh karena itu Bagian Humas IAIN Sunan Gunung Djati Bandung membangun sebuah program kerja yang dengan Tema : IAIN Sahabat Masyarakat


I.2 MAKSUD DAN TUJUAN






I.2.1 Maksud






Adapun maksud dia dakannya kegiatan Program kerja ini sebagai pembuktian kepada masyarakat luas bahwa IAIN yang mereka kenal saat ini adalah IAIN yang sangat baik, karena tidak semua mahasiswa dan dosen IAIN bertindak seperti apa yang jadi opini publik, misalnya mahiswanya malas, cenderung hedonis, itu hanya sebagian saja.


I.2.2 Tujuan Kegiatan






Adapun tujuan diadakannya acara ini.


a. Membangun citra positif IAIN di mata Masyarakat


b. Membangun kembali kepercayaan dan loyalitas masyarakat Islam terhadap Iain Sunan Gunung Djati Bandung


c. Mempererat Tali Sillaturrahim di masyarakat ekstenal IAIN










I.3 DASAR KEGIATAN






Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.


1. Petunjuk dan arahan bapak Rektor IAIN Sunan Gunung Djati Bandung mengenai arahan untuk membangun citra positif


2. Realitas kebanyakan masyarakat yang telah menganggap IAIN Sunan Gunung Djati “kotor”










II. ISI PROPOSAL






II.1 TEMA KEGIATAN PROGRAM KERJA


Program Kerja yang membangun kembali citra Positif IAIN Sunan Gunung Djati Bandung di mata Masyarakat eksternal.






II.2 LANGKAH-LANGKAH PROGRAM KERJA






1. Meningkatkan mutu para staf Dosen


2. Mengeluarkan dosen dan karyawan yang bermoral buruk


3. Mengeluarkan mahasiswa yang terbukti mengikuti paham aliran keras


4. Membangun kembali hubungan baik dengan para media, baik media cetak maupun media elektronik


5. Rektor turun langsung dalam menyelesaikan masalah tersebut


6. Membuat acara yang sangat erat dengan ke-Islaman semisal :


a. Kajian Rutin Islam


b. Seminar nasional bahkan Internasional










II.3 PELAKSANA


Seluruh Civitas Akademika IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, di bawah arahan Rektor dan bagian Humas.






































































II.4 SUSUNAN KEPELAKSANAAN






Pelindung : Tuhan Yang Maha Esa






Penasehat : RektorIAIN Sunan Gunung Djati Bandung






Penanggung Jawab : Bagian Humas


Pelaksana


Seluruh Civitas Akademika IAIN Sunan Gunung Djati Bandung














II.5 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN






Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.










































































































III. ESTIMASI BIAYA






III.1 PENGELUARAN






Jumlah Rinci Kegiatan akan di tetapkan dan umumkan kemudian






III.2 SUMBER DANA






Riancian Sumber Dana Akan di tetapkan dan di umumkan kemudian.










































































































































IV. PENUTUP






Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini Langkah-langkah agar citra positif IAIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menjadi positif di mata Masyarakat


Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.






Wassalamualaikum Wr. Wb.










































































LEMBAR PENGESAHAN














Bagian Humas Sekretaris














Rizal Hasrul Sindhu Kurnia Irawan












Menyetujui


Rektor IAIN Sunan Gunung Djati Bandung






Jumat, 23 Maret 2012

english version

Posted by ubi_xumis On 15.45.00 No comments

The article was very interesting when you first read by me, I could not agree at all if in the end social media and technology is so developed that it has positive and negative impacts.When people began to be affected by what we call the technology, people will begin to busy themselves with the world, I very often see some of my friends who use a Blackberry Smartphone, which at the time of activity, such as lectures for example my friend is actually absorbed in the fuel-an , browsing, facebookan, etc., and it was a class in progress. Technology from what I saw on the course very disturbing bias in katakana or worse if someone is addicted, or avid technology. People who use a smartphone from what I observe, in a day he will be more active in cyberspace, rather than in the real world, the ratio 65% -35%.With samartphone people will tend to be more active use features caanggih daipada smartphone directly interact with the surrounding community, with blackberry for example, people will be more fun to interact with the fuel when the fuel's friend was there in one room! They consider it an easy thing to adah the proud, and why bother when there are things more easily, it might be a picture that simply DO.Things like that might be why the technological world to be back in the end "handcuff" the real world, whereas direct interaction is a very all must be done by humans as social beings, whereas the direct interaction we as a people will understand what the real meaning of communication itself, with direct communication what is not in direct communication does not feel when there will be a "feel" different.I myself as a person who does not use a Smartphone, but using ordinary mobile phones with internet features, it is sometimes still prefer to do activities such as facebookan, but still within normal levels in my opinion.While people with a smartphone, after I asked directly to them, why they were more "attention" BB them, it turns out there's a reason that is because the internet is saying that the package is not in use, and they said if BB is not in fact use its battery will tend to run out quickly.Things like that did seem simple but the technology's influence is very bias we feel today.

PANTAI PANJANG, California - Memeriksa email selama pertemuan. Belanja pada smartphone Anda di tengah kelas. Texting pada saat pemakaman. Ini adalah beberapa contoh yang profesor MIT Sherry Turkle ditawarkan selama TEDTalk nya pada hari Kamis, di mana ia berpendapat bahwa "teknologi mengajak kita menempatkan kita tidak ingin pergi."

Turkle, seorang psikolog yang memimpin Inisiatif MIT di Teknologi dan Self, percaya bahwa sementara komunikasi yang konstan dan sosial keterlibatan media tersebut membuat kita lebih terhubung, itu datang pada pengorbanan percakapan nyata.

Dan ia berpikir bahwa akan ada beberapa konsekuensi serius bagi hubungan kita, diri kita persepsi dan emosi kita.

Salah satu isu utama, katanya, adalah bahwa ketika kita teks, email atau posting ke situs jaringan sosial, kami dapat memproyeksikan diri kita seperti yang kita ingin dilihat. "Kita bisa mengedit, kita bisa menghapus, dan itu berarti kita sampai retouch."

Terbalik, Turkle mencatat bahwa percakapan tatap muka "berlangsung secara real time dan Anda tidak dapat mengontrol apa yang akan Anda katakan."

Lebih lanjut, dengan telepon kami di pembuangan konstan kami, Turkle mengatakan kita hanya memperhatikan hal-hal yang kita ingin perhatikan. Dan itu membuat kita semakin terputus dari teman, keluarga dan rekan kerja kita cukup putar ke perangkat kita ketika percakapan ada kepentingan lagi kita.

Hal ini menciptakan situasi yang membuat kita Turkle mengatakan, Dalam jangka panjang "mengharapkan lebih dari teknologi dan kurang dari satu sama lain.", Dia berpikir teknologi pada akhirnya menuju ke menciptakan sebuah program Siri-seperti yang dapat menawarkan "persahabatan tanpa tuntutan persahabatan . "

Ada tentu banyak data yang mendukung argumen Turkle itu. Survei menunjukkan bahwa kita semakin texting dan jaringan sosial selama waktu makan atau di kamar tidur telah menjadi biasa.

Tapi apa yang harus dilakukan tentang hal itu? Turkle tidak menyerukan untuk kembali ke zaman kegelapan pra-smartphone hidup. Sebaliknya, dia mengatakan sudah waktunya bagi kita untuk memiliki hubungan yang lebih sadar diri dengan teknologi. Dan pada gilirannya, kita harus melakukan hal-hal seperti membuat tempat-tempat suci di rumah dan di tempat kerja di mana kita meninggalkan perangkat keluar.

Pernyataan Turkle yang menarik sebuah standing ovation tegas dari kerumunan TED. Tapi kami ingin tahu apa pendapat Anda: Apakah teknologi mengancam kualitas hubungan dan pengembangan pribadi, atau kekhawatiran seperti persepsi yang berlebihan dari generasi yang tidak tumbuh dengan digital? Marilah kita tahu di komentar.


Senin, 12 Maret 2012

LAPORAN STUDIUM GENERAL

Posted by ubi_xumis On 21.37.00 No comments

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LANGSUNG PADA SATUDIUM GENERAL DENGAN PEMBICARA LUTHFIE HANI S.E DAN PROF. DR. ASEP SAEFUL MUHTADI M.A DALAM MATERINYA


A. Materi Luthfie Hani, S.E (Praktisi PR, dan PR Indonesian Power)


Public Relations(PR) atau yang di Indonesia disebut dengan Humas dewasa ini adalah sebuah bagian yang penting instansi baik itu sebuah organisasi ataupun dalam perusahaan, entah itu perusahaan swasta atau pun badan milik negara. Dengan adanya PR dapat membantu setidaknya instansi terkait dalam usahanya membangun citra, membina hubungan eksternal dan internal, danmeningkatkan instansi tersebut.


Terkait itu pada hari Jumat, 9 Maret 2012, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dalam hal ini Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat, mengajak para mahasiswanya dan jajaran pengajar di UIN serta mahasiswa dari Universitas lain, untuk lebih mendalami PR langsung bersama praktisi PR.


Praktisi PR yang di datangkan ialah Lutfie Hani, S.E, seorang praktisi PR dari PT Indonesian Power, yang bergerak di badan Listrik dan merupakan “anak” dari PT PLN Persero. Dalam penyampaian materinya di awal materi beliau lumyan lama saat menyampaikan profil dari Indonesian Poiwer itu sendiri, beliau lebih lama menyampaikan profil perusahaan ketimbang memberi materi, saya beranggapan mungkin itu juga sebagai bentuk misi dari seorang PR untuk menyampaikan perusahaannya kepada masyarakt, atau mungkin juga karena beliau seorang praktisi PR, yang kurang bisa begitu menjeleskan secara teori mengenai PR. Tapi terlepas dari itu semua apa yang telah beliau paparkan terus terang sangat membantu dan materi beliau memang tidak begitu banyak tapi sudah sangat mencakup dari tema yang telah di berikan.


Saya mengutip pembicaraannya mengenai kriteria PR.


“Kriteria PRO pasti yang pertama komunikatif , serba tahu tentang perusahaan , tentang Program perusahaan, prodak Knowladge dan Company Profile . namun harus tahu atau bijak mana yang bisa di sampaikan dan yang tidak harus di sampaikan kepada khalayak namun tetap tidak menghalalkan untuk berbohong. Tugas PRO memanage Isu yang ada di luar dengan cara melihat di berbagai media salah satunya yang biasa saya lakukan setiap pagi membuka Email yang berhubungan dengan perusahaan yang nantinya akan di kemas sebagai kebijakaan yang akan di sampaikan kepada khalayak.”


Itu adalah jawaban yang tepat bagi saya mengenai tugas dari seorang PRO, dan jawaban itu saya dapat dari seorang praktisi PR langsung yang sudah lama malang melintang di dunia per-PR-an. Dari situ saya ambil satu poin yaitu, seorang PRO di tuntut untuk tidak melakukan kecurangan seperti berbohong, berarti harus selalu mengutamakan kejujuran dalam aktivitasnya sebagai seorang PRO. Hal tersebut sangat tepat sasaran menurut saya, dikarenakan saat ini sepertinya PR sudah di kenal oleh masyarakat sebagai kegiatan yang di dalamnya ada unsur kebiohongan yang sangat rawan untuk di lakukan. Tapi dengan jawaban dari beliau di atas tersebut, setidaknya sufdah mewakili bahwa dalam kegiatannya seorang PRO, selalu menguitamakan kejujuran, karena apabila terjadi sedikit kebohongan, pasti nantinya akan ada waktu di mana bahwa kebohongan tersebut pastinya akan terbongkar pula.


Seorang PRO menurut beliau dalam penyampainyannya harus senantisa (mengutip Al-Quran) :


• mendustakan ayat-ayat Allah.


• banyak bersumpah lagi hina,


• banyak mencela,


• kian ke mari menghambur fitnah,


• menghalangi perbuatan baik,


• melampaui batas lagi banyak dosa,


• kaku kasar, terkenal kejahatannya,


(QS. Al-Qalam, surat 68. ayat, 8-16)


Lalu apa peluang dan tantangan PR di 2012, beliau memaparkan tiga peluang dan tantangan bagi PR di 2012, menurut beliau yaitu :


• Dunia digital


• Empat tantangan


• Sapi dan KKN


Dunia digital menurut beliau bisa merupakn sebuah peluang bagi seorang PRO, untuk lebih giat lagi mencitrakan instansinya, dan menjaga hubungan yang harmonis baik dengan public eksternal maupun dengan public internal, dengan semakin booming nya internet disana seorang PRO seharusnya bisa memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan kegiatan PR on The Net, seperti membuat blog tentang perusahaan, menyebarkan informasi terbaru mengenai perusahaan, dan membuat press release yang di masukkan ke dalam blog, sehingga para wartawan yang ketinggalan info, bisa setidaknya melihat press release tersebut di blognya perusahaan. Sedangakan untuk tantangannya sendiri menurut beliau adalah ada sebagian PRO yang masih belum begitu mengerti mengenai dunia digital, seorang PRO tersebut harus mendpatkan pelatihan dari instansi tempat dia bernaung.


Menurut beliau saat ini Indonesian Power sudah bisa menerapkan hal tersebut dalam kegiatan PR-nya selanjutnya dalam akhir materinya beliau berpesan kepada semua peserta “Jadilah Cahaya Penerang”, pesan yang sangat berkaitan dengan tugas PR sebagai penerang perusahaan, tetapi pesan tersebut sedikit berunsur promosi sesuai dengan perusahaan Indonesian Power yang bergerak di bidang energi listrik.


































































B. Materi Prof. DR. Asep Saeful Muhtadi, M.A (Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung)


Materi yang di sampaikan oleh Prof. DR. Asep Saeful Muhtadi, M.A (Samuh), selaku guru besar ilmu Komunikasi, adalah materi yang lebih bersifat teori, dan bersifat menambahkan apa yang tadi kurang dan belum di sampaikan oleh Luthfie Hanie. Dalam pemaparannya beliau menambahkan bahwa selain apa yang tadi saya kutip dari pembicaraan Luthfi Hani mengenai PR, beliau menambahkannya dengan bahwa, seorang PRO juga harus, akrab dengan teknologi, menguasai bahasa, dan mendalami pekerjaaanya. Berikut kutipan pembicaraannya.


“Terinspirasi oleh seorang bule yang mempelajari bahasa Sunda lalu kata bule tersebut “saya mempelajari seni sunda karena saya ingin menjadi ahli tentang sunda,kalau saya ahli dalam bidang ini saya yakin saya akan di cari oleh orang-orang , jadi jangan khawatir bahwa anda tidak akan mendapatkan pekerjaan jadilah yang terbaik di bidang anda .” lakukan hal yang menunjang anda untuk menjadi yang terbaik lakukan tiga hal ini :


· Kuasai imunya baik secara teoritis atau pun dalam hal praktiknya


· Akrab dengan dunia teknologi dan Informasi.


· Dunia global adalh dunia satu atau berhubungan dengan yang lainnya baik nasional ataupun internasional maka kuasailah bahasa asing untuk biisa berkomunikasi dengan orang yang berada di luar .”


Dengan bertindak seperti itu seorang PRO akan jadi seorang PRO yang lebih lengkap, dan itu juga merupakan pesan bagi mahasiswa dan mahasiswi PR, untuk lebih percaya diri akan terserap oleh dunia kerja, pada nantinya. Karena saat ini di muncul anggapan bahwa mlulusan PR, jarang ada yang benar-benar bekerja sebagai PR, di karenakan instansi yang terkait misalnya kepolosian, atau rumah sakit, selalu mengangkat seorang PRO, dari kalangan mereka bukan dari lulusan PR itui sendiri, hal itu sebenrnya menurut beliau bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan oleh para lulusan PR, karena dengan menerapkan prinsip tersebut niscaya SDM PR pasti terserap.














C. KESIMPULAN


Dari hasil laporan Studium General tersebut saya dapat menyimpilkan bahwa seoarang PR di tuntut harus. :


- Komunikatif dan aktif mencari informasi


- Bertindak cepat dalam segala hal


- Mencintai pekerjaannya


- Bersikap kooperatif baik dehak pihak internal maupun eksternal


- Selalu mengutamakan kejujuran


- Mengikuti tren perkembangan dalam dunia teknologi


- Menguasai bahasa, baik bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa internasional (Bahasa Inggris)


Dan dalam tantangannya tersebut seorang PRO tidak boleh “kalah sebelum bertanding” karena di balik setiap tantangan di situ pasti terdapat banyak sekali peluang, dan hal itu harus senantisa ada dalam diri setiap PRO, untuk memajukan instasi di mana dia berkecimpung di dalamnya sebagai seorang PRO.






=dari berbagai sumber=


























STUDIUM GENERAL HUMAS UIN BANDUNG

Posted by ubi_xumis On 21.33.00 No comments

Stadium General Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung dan Indonesia Power


Peluang dan Tantangan Public Relations Tahun 2012


Waktu : jumat , 09/03/2012


Tempat : Auditorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung Jl. AH. Nasution


Di pimpin oleh : Luthfie Hanie S.E. dan Prof Dr. Asep Saepul Muhtadi, MA


Pertanyaan Dan Saran


Di ajukan kepada Luthfie Hanie S.E.


1. Di pedaerahan lampung ,di aliri listrik dari perusahaan swasta dengan kemahalan yang tidak wajar mengapa tidak di ambil tindakan oleh PLN mengapa? Masih banyak daerah yang belum teraliri listrik


2. Di spanjang jl.MUHAMAD TOHA ada penggalian, apakah dari IP dan apa maksudnya ?


3. Tahun 2015 akan ada pasar Asia, bagai mana Indonesia power menghadapi pasar tunggal yang akan banyak berproduksi lalu sering terjadi pemutusan dan bagai mana menhadapinya ?


4. Kriteria PR di perusahaan ,dan tugas PRO di Indonesia power?


5. Pencitraan , bagaimana mencitrakan Ip menjadi suatu yang luar biasa ?






Jawaban


1. Ada perjanijian atau kerjasama dengan perusahaan sawasata dengan sistem win-win solution namun kita berharap dan berusaha bahwa kedepannya lampung seperti daerah daerah lainnya seperti di jawa dan bali .


2. Sekarang kita bergerak dalam energi yang ramah lingkungan dengan harapan green Energi , yang memanfaatkan sungai untuk sumber energi .maksudnya setiap ada galian yang kita buat itu merupakan salah satu sumber energi


3. Kita akan berusaha mengatasinya dan Kita akan menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan itu tentu saja Kewajiban Indonesia Power mempasilitasi di era tahun 2015 sesuai dengan visi dan misi Indonesia Power yaitu menjadi perusahaan Publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan lingkungan.


4. Kriteria PRO pasti yang pertama komunikatif , serba tahu tentang perusahaan , tentang Program perusahaan, prodak Knowladge dan Company Propile . namun harus tahu atau bijak mana yang bisa di sampaikan dan yang tidak harus di sampaikan kepada khalayak namun tetap tidak menghalalkan untuk berbohong. Tugas PRO memanage Isu yang ada di luar dengan cara melihat di berbagai media salah satunya yang biasa saya lakukan setiap pagi membuka Email yang berhubungan dengan perusahaan yang nantinya akan di kemas sebagai kebijakaan yang akan di sampaikan kepada khalayak.


5. Citra itu dibangun dan reputasi kita dapatkan bagaimana mengolah citra yang pertama di lakukan adalah pembedahan di dalam perusahaan contoh yang di lakukan oleh IP adalah dengan ...Happi..memunculkan professionalisme yang tinggi untuk stabilitas perusahaan,lalu mengontrol betul atau tidak dalam setiap program itu di kerjakan.dan citra nya yang tidak di buat-buat


















Di ajukan kepada Prof Dr. Asep Saepul Muhtadi, MA


Pertanyaan :


1. Apakah seimbang antara SDM dengan lapangan pekerjaan?


Jawaban


2. Terinspirasi oleh seorang bule yang mempelajari bahasa Sunda lalu kata bule tersebut “saya mempelajari seni sunda karena saya ingin menjadi ahli tentang sunda,kalau saya ahli dalam bidang ini saya yakin saya akan di cari oleh orang-orang , jadi jangan khawatir bahwa anda tidak akan mendapatkan pekerjaan jadilah yang terbaik di bidang anda lakukan hal yang menunjang anda untuk menjadi yang terbaik lakukan tiga hal ini :


· Kuasai imunya baik secara teoritis atau pun dalam hal praktiknya


· Akrab dengan dunia teknologi dan Informasi.


· Dunia global adalh dunia satu atau berhubungan dengan yang lainnya baik nasional ataupun internasional maka kuasailah bahasa asing untuk biisa berkomunikasi dengan orang yang berada di luar .






Selasa, 06 Maret 2012

REVIEW THE IDES OF MARCH

Posted by ubi_xumis On 18.39.00 No comments





Runtime : 1 Jam 41 menit


Staring : Ryan Gosling


Director : George Clooney


Screenwriter : George Clooney


Studio : Columbia Pictures


Review:

Dalam dunia politik segala sesuatu bisa terjadi. itu yang mungkin jadi ide dasar seorang aktor dan sutradara kawakan George Clooney dalam membuat fil The Ides of March, film yang mengungkapkan betapa kotornya dunia politik, tentang sebuah loyalitas yang di bayar sebuah pengkhianatan dari seorang pemimpin, dan masih banyak lagi.

awal dari film ini di kisahkan seorang Stephen Meyers (Ryan Gosling) yang baru terjun di dunia politik, dan telah berjuang sebagai sebuah manajer kampanye dari Mike Morris (George Clooney), yang merupakan calon kuat untuk jadi presiden USA, dari partai Dmokrat. dalam praktiknya ia pun lalu terlibat percintaan dengan Molly Streans (Evan Rachel Wood) seorang magang yang ayahnya merupakan Ketua KOmite Partai Demokrat. singkat cerita ketika Meyers dan Molly sedang bercinta, maka secara tidak sengaja Molly pun lalu membongkar rahasianya. dan usut punya usut, ternyata sebelumnya Morris dan Molly telah memiliki hubungan khusus, sebelum berhubungan dengan Meyers. dari situ Meyers pun mulai tahu seberapa kotornya Morris, dan ia pun merasa menyesal tidak menerima tawaran Tom Duffy (Paulus Giamatti) yang mengajaknya menjadi tim Kampanye untuk Ted Arkansas Pullman (Michael Mantell), yang ternyata lebih baik di banding Morris.

Kemelut di mulai ketika Meyers mengetahui Molly meninggal dengan cara bunuh diri, saat itu secara tiba-tiba setting film di perlihatkan keyika Meyers sedang konfrensi pers, dan ternyata di mencalonkan diri jadi presiden, dan akhirnya di pun yang terpilih menjadi presiden saat usianya baru 30 tahun, mungkin itu yang ada di gambaran saya.

di film ini, begitu di gambarkan bahwa politik itu sangat kuat dalam mempengaruhi pemilih, juga di gambarkan betapa rumitnya saat kampanye berlangsung, dinamika politik begitu terasa. orang jahat bisa di citrakan jadi orang baik, komunikasi politik sangat kental dalam film ini, saya rasa film ini layak dapat nominasi dalam ACADEMY AWARDS.




DI TULIS UNTUK TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI POLITIK

OLEH RIZAL HASRUL SIDIK

HUMAS.4.B

1210406049




Senin, 13 Februari 2012

perkembangan teknologi komunikasi

Posted by ubi_xumis On 20.11.00 No comments
TUGAS KELOMPOK PERKEMBANGAN TEORI KOMUNIKASI


RIZAL HASRUL SIDIK


HUMAS/IV/B


1210406049


TEKNOLOGI


a. PENGERTIAN TEKNOLOGI






Apa itu Teknologi?? =) Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).[1]


Dari pengertian di atas tersebut saya dapat mengatakan bahwa teknologi yang di maksud itu ialah berupa benda atau barang, yang dapat dengan mudah membantu pekerjaan atamanusia, saya juga dapat mengatakan bahwa definisi teknologi itu sendiri menurut saya adalah sebuah media atau alat untuk membantu kehidupan manusia agar lebih dapat berlangsung secara efisien.


Kita dapat melihat perkembangannya saat ini bahwa kita, manusia sangat bergantung dengan yang namanya teknologi, sudah tidak dapat di pungkiri lagi. Lampu contohnya yang paling dasar, kita harus mengucapkan banyak sekali terima kasih kepada Thomas Alva Edison yang telah membuat lampu, sebuah benda yang dapat menerangi kehidupan kita sampai saat ini, dan itu memang adalah sebuah teknologi!






B. FILOSOFI TEKNOLOGI


Dri sebuah arikel yang pernaha say abaca di katakana bahwa filosofi teknologi adalah untuk memberdayakan, bukan untuk memperdayai masyarakat . benarkah demikian?


Iwan Awaluddin Yusuf mengatakan bahwa teknologi itu tidaklah bersifat netral, yang artinya bila saya tafsirkan, teknologi berarti sewaktu-waktu dapat memberdayakan, tapi juga sebaliknya teknologi juga bisa memperdayai masyarakat. Sebagai contoh ringan teknologi yaitu handphone, handphone dapat masyarakat berdayakan sebagai alat untuk mempermudah berkomunikasi, tapi seiring dengan perkembangan teknologi hanphone saat ini di lengkapi dengan fitur canggih, seperti kamera, perekam suara dll. Yang tanpa kita sadari dapat memperdaya masyarakat, misalnya dengan fitur kameranya masyarakat dapat dengan mudah merekam kejadian pribadinya, yang mungkin di kemudian hari saat hanphone tersebut hilang dan di temukan oleh seseorang yang jahat, dan mengunduh data pribadi dia, dan apa yang terjadi hal itu memperdaya masyarakat, satu hal lagi dari handphone yang bisa dikatakan memperdayai masyarakat ialah kasus SMS minta pulsa yang beredar luas, yang dapat dengan memperdayai masyarakat untuk mengirim pulsa ke nomor yang di maksud.


Itulah sedikit paparan dari saya mengenai teknologi semoga bermanfaat.










=Dari berbagai sumber=








[1] http://cheuw.com/arti-teknologi/

Site search